Jembatan Kedunggedeh
Jembatan Kedunggedeh dikenal juga dengan nama Jembatan Citarum Hilir. Jembatan ini terletak di antara Stasiun Kedunggedeh dan Stasiun Karawang. Namun lebih dikenal dengan nama Jembatan Citarum oleh masyarakat setempat, karena di bawah jembatan tersebut, mengalir Sungai Citarum.
Jembatan ini dibangun oleh perusahaan kereta api swasta yakni Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS). Dan digunakan pertama kali secara resmi pada tanggal 20 Maret 1898, ketika BOS meresmikan jalur kereta api antara Stasiun Kedunggedeh ke Stasiun Karawang. Namun tidak lama setelah peresmian tersebut, jalur kereta api milik BOS yang menghubungkan stasiun dari Batavia Zuid, Kemajoran, Pasar Senen, Meester Cornelis, Bekasi, Cikarang, Kedunggedeh sampai Karawang tersebut, dibeli oleh Staatsspoorwegen (SS). Dan dimiliki oleh SS secara resmi pada tanggal 4 Agustus 1898.
Jembatan Kedunggedeh ini panjangnya adalah 183,22 meter. Jembatan ini mendapat penomoran yakni BH 221. Tipe jembatan ini adalah dinding rangka lengkung baja dengan lalu lintas bawah.